Ketika hati bicara, wahai hawa apakah kau merasa kehilanganku setelah lama kita tak bertemu?? JIWAKU BERKARAT menghapus semua kenangan indah saat bersamamu…,September 2005 adalah bulan yang membawa kehidupanku dalam kehidupan CINTA?? mungkin di bulan September awal dari sebuah keindahan sekaligus awal dari cerita yang tak berujung ……
Di saat usiaku baru 18 tahun di mana cinta telah menggugah perasaanku, melalui sentuhan-sentuhannya yang begitu lembut dan berduri yang menjadikan kehidupanku berubah menjadi lebih dewasa.
…… adalah perempuan yang pertama kali mengajariku arti dari sebuah perasaan, sekaligus memberiku ketenangan dan kedamaian.
Mungkin kecantikan hatinya lah yang membuat …….. bagaikan ketenangan seorang bidadari …
……….. awal nya aku sering bertemu dengan ….., …. adalah adik temanku ……,Ketika kita sering berkumpul dlm suatu organisasi,akhirnya jd sering bertemu dan........ karena kekagumanku aku menjadi terpaku, tak mampu ‘tuk mengucapkan sepatah katapun, hanya rasa kekagumanku yang begitu dahsyat, sehingga aku hanya bisa memandanginya dengan kedua bola mata dan aku hanya bisa terseyum, untuk memandangnya, aku merasa dia adalah wanita yang sempurna. Bahkan terlintas dalam pikiranku apakah mungkin aku dapat memilikinya…
Oktober 2005, di bulan ini hidupku penuh dengan rasa kebahagian di rumah ........ sahabatku, aku bertenu dengannya, di sanalah awal kali aku mengunkapkan sebuah perasaan yang telah lama aku simpan. Mungkin dengan keberanianku dan kejujuranku, aku bisa mendapatkan cinta dari seorang hawa yang selama ini aku kagumi. Aku merasa bangga dan bahagia sekali, bahwa aku mampu untuk medapatkan seorang hawa yang selama ini aku dambakan. Aku merasa ini adalah suatu anugrah yang terindah…
Dalam pertautan jiwa
Hati kita saling bicara
Akan apa yang dirasa
Kita berjanji ‘tuk gapai mimpi
Mempersatukan langit dan bumi
November 2005 detik demi detik, hari demi hari telah ku lalui, aku merasakan suatu kebahagiaan saat bersamanya.dan baru pertama kali aku merasakan kedamaian seperti ini, kau telah memberi apa yang belum aku dapatkan sebelumnya, bahkan hari demi hari, rasa sayangku semakin bertambah dan semakin mendalam, mendalam hingga menyentuh kedasar hati…
Desember 20005dua hati telah saling mengerti, tali kasih ini telah menjadikannya bagian dari hidupku, bersamanya, aku mempunyai tujuan hidup yang begitu pasti, seakan hidupku hanya kupersembahkan hanya untuknya.
Hamparan Hijau disana
Menjadi saksi tetang cerita kita
Saat menjadi Tawanan Dewi Cinta
Walau dingin menusuk raga…
Aku rela…
Meski terang pelan menghilang…
Aku rela…
Asal kau dan aku tetap bersama
Januari 2005, tak ada sedikitpun kejenuhan ataupun kelelahan, melainkan saling memahami kekurangan hingga aku di tun-tun untuk lebih dewasa. Mungkin sebuah perasanlah yang membuat aku lebih dewasa.aku merasa bersyukur atas segala yang dia berikan, yang membuatku lebih yakin akan cinta ini, mungkin kejujuran dan kesetiaannya yang telah menguatkan aku padanya. Hingga dia begitu berarti dan sunguh sangat berarti. kesempurnagn cinta yang dia beri, bagaikan emas batang yang melebur, menjadi mulia dan berharga… perhatianmu yang tulus mengalir sebening kasihmu, mebuat diriku tetap menyangimu hingga aku mampu mempertahankan cinta ini, bahkan kesetianmu yang tak mengenal batas membuat diriku ini tak mampu tuk berpaling ke hati lain, Aku menyangimu, dalam senyum dan tangismu. dan aku mencitaimu, dalam hidupku dan matiku….
February 2005, apa yang selama ini kupertahankan, semua yang pernah ada dalam kehidupanku kini telah sirna, semua yang telah terjalin indah kini harus berakhir sampai disini. hanya karena rasa egoku, mungkin tak ada lagi keindahan dan tak ada lagi kebahagiaan yang kudapatkan melainkan penyesalan yang membuat arah hidupku begitu tak punya tujuan. Kini cerita indah itu berubah menjadi puing-puing kehancuran.
Aku lah yang bersalah atas cinta ini dan aku menyesal untuk selama-lamanya karena aku tak bisa menebus kesalahanku.